Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Serba SerbiTips Traveling

Inilah 6 Fakta Bahaya Scoliosis Dibalik Kegagahan Wanita yang Sering Gendong Tas Gunung, Ngeri!

Avatar photo
×

Inilah 6 Fakta Bahaya Scoliosis Dibalik Kegagahan Wanita yang Sering Gendong Tas Gunung, Ngeri!

Share this article
Inilah 6 Fakta Bahaya Scoliosis Dibalik Kegagahan Wanita yang Sering Gendong Tas Gunung, Ngeri!

Mendaki gunung sekarang ini tidak hanya menjadi kegiatan favorit para kaum lelaki saja, namun sudah banyak para wanita yang melakukannya. Apalagi untuk para wanita yang suka traveling dan juga hobi berpetualang di alam bebas.

Bisa dikatakan wanita-wanita ini memiliki kekuatan lebih, karena mendaki gunung yang tingginya ribuan meter di atas permukaan laut bukan persoalan yang mudah. Bagaimana tidak? mereka mampu bertahan menghadapi segala situasi dan kondisi saat pendakian, mulai dari tidak ada sinyal telepon dan internet, tidak mandi, tidak ada toilet untuk membuang kotoran, jika ingin makan harus masak sendiri, badan dan pakaian kotor penuh debu dan lumpur bila hujan, seluruh tubuh pegal-pegal, kepanasan di siang hari dan menggigil di malam hari, dan masih banyak lainnya. Kuat kan?

Promo Kredivo

Tapi sayangnya, banyak wanita yang belum tahu dan belum memperhatikan keselamatan selama perjalanan dalam pendakian. Salah satunya adalah bahaya Scoliosis yang mengancam ketika wanita terlalu sering menggendong tas gunung / carrier yang memiliki beban berlebih.

Scoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal. Dikutip dari instagram @ria_nreiya, bahwa ada beberapa fakta yang mesti diketahui para wanita penggendong tas gunung yang memiliki hobi melakukan kegiatan dialam bebas, yaitu:

  1. Wanita lebih gampang menderita Scoliosis (perubahan/penggeseran bentuk tulang punggung) ketimbang pria.
  2. Bahaya scoliosis yaitu menyebabkan pengikisan tulang dan diusia lanjut rasa nyeri yang dahsyat akan lebih sering terjadi dan ini akan sangat mengganggu.
  3. Penekanan bantalan tulang punggung belakang akan menyebabkan terjadinya penyempitan ruas tulang yang beresiko pada kerusakan saraf.
  4. Wanita yang sering membawa beban dipunggungnya lebih dari 10% total berat badannya akan berakibat Prolaps pada rahim, yaitu rahim turun dan keluar dari liang vagina.
  5. Ketika hamil, rahim sangat tergantung dengan posisi tulang punggung yang benar.
  6. Jika anak dalam kandungan kekurangan kalsium dia akan mengambil cadangan kalsium dari tulang punggung ibu nya… jd kebayang kan kalau kalian sok keren pengen dibilang jagoan bawa tas gede…kalian bukan hanya dzolim sama diri sendiri…tapi juga dzolim sama calon anak kalian, bagaimana bisa ngasih cadangan kalsium ke anak kalau tulang punggung kalian aja bermasalah?
Baca Juga:  Tularkan Semangat Menginspirasi, Komunitas Backpacker Jakarta Jelajah Masjid Adakan Baksos

Fakta tersebut ditulis Ria melalui konsultasinya dengan Dokter Agus Ahli kandungan RSU Pasar Rebo Jaktim dan Dokter Yan William Ahli Tulang. Dari situ, diharapkan bahwa sudah seharusnya para wanita yang memiliki hobi mendaki ini lebih sadar terhadap keselamatannya. Belajar management perjalanan yang baik dan benar sehingga punya skala prioritas bawaan yang lebih efektif.

Beberapa fakta juga menyatakan bahwa scoliosis bisa menyebabkan kematian, seperti yang dialami oleh Emma Welch, pendaki asal Inggris. Emma diketahui meninggal dunia di rumah sakit setelah mengalami komplikasi serius pasca operasi perbaikan tulang belakangnya. Pendakian gunung ini dilakoni Emma beserta tim relawan yang membawa 135 boneka beruang.