Berkelana ke Seoul, Korea Selatan jauh lebih sulit daripada yang kita bayangkan. Sebabnya, Soul of Asia ini punya banyak objek wisata yang wajib dikunjungi. Belum lagi pesona budaya dan geliat masyarakatnya yang menuai kekaguman. Seolah setiap langkah selama menjelajahi Seoul adalah upaya merasakan kebahagiaan yang dihadirkan penduduk kotanya.
Bagi pelancong yang baru kali pertama mengunjungi Seoul, menelusuri distrik Namsan adalah cara terbaik. Kawasan ini menawarkan romansa kehidupan masa lalu Korea Selatan dan panorama kota modern. Untuk Menjelajahi Namsan, Anda hanya membutuhkan waktu empat jam. Setidaknya, dalam waktu empat jam, Anda sudah dapat merasakan pesona Seoul.
Mulai petualangan Anda dengan mengunjungi Gerbang Namdaemun. Bangunan ini juga dikenal dengan nama Sungnyemun, yang berarti Gerbang Upacara Agung. Gerbang berbentuk pagoda ini dibangun pada 1398, dan dibangun kembali pada 1447. Setelah itu Namdaemun mengalami perbaikan beberapa kali.
Gerbang berusia 600 tahun ini tercatat sebagai warisan nasional nomor satu di Korea Selatan. Namdaemun merupakan salah satu dari empat gerbang yang dibangun untuk melindungi kota ketika menjadi ibukota Dinasti Joseon yang berkuasa di Semenanjung Korea mulai 1392 hingga pendudukan Jepang pada 1910.
Usai mengagumi kemegahan Gerbang Namdaemun, langkahkan kaki menuju pasar lama Namdaemun. Pasar ini merupakan pasar grosir terbesar di Seoul dengan sejarah 600 tahun. Anda dapat menemukan segalanya di sini, mulai dari pakaian murah, ginseng berkhasiat untuk kesehatan, koleksi seni, hingga perlengkapan memasak.
Saatnya melanjutkan perjalanan ke Namsangol Hanok Village. Ini adalah kompleks replika desa tradisional Korea Selatan. Ada 5 rumah bergaya tradisional yang dipamerkan di kompleks seluas 8.000 meter. Selain diperkenalkan pada arsitektur rumah tradisional Korea, para pelancong juga disuguhkan orientasi arsitektur, tata letak, dan gaya penataan furniture pada masa itu.
Selayaknya sebuah desa, aturan serta norma kehidupan masyarakat tradisional juga diperkenalkan. Di tempat ini, Anda bisa menikmati berbagai budaya tradisional Korea seperti drama, tari serta permainan rakyat. Setiap minggunya dihelat sedikitnya tiga upacara pernikahan tradisional.
Di Namsangol Hanok Village juga terdapat kapsul waktu yang dikubur pada 29 November 1994. Menurut sejarahnya, kapsul waktu tersebut menyimpan 600 barang-barang yang mewakili kehidupan dan budaya dari warga Seoul. Rencananya, kapsul waktu tersebut akan kembali dibuka 400 tahun kemudian.
Berwisata sambil istirahat? Anda bisa melakukannya di Namsan Park. Usahakan datang saat senja menjelang. Pemandangan saat sore menjelang malam di taman ini sangat indah. Penduduk Korea khusus berkunjung ke Namsan Park untuk piknik bersama keluarga atau sekedar menghabiskan waktu di sore hari.
Jika memilih mengunjungi pada pagi hari, taman kota terbesar di Seoul ini tetap menyuguhkan kecantikan yang luar biasa. Tak hanya diisi beragam jenis bunga, taman ini juga dihuni berbagai hewan, seperti tupai, burung, dan lainnya.
Khusus bagi Anda yang datang pada April di Namsan Park akan dipenuhi pohon ceri yang sedang bermekaran. Konon, rute untuk menikmati mekarnya bunga ceri di Namsan Park merupakan rute terpanjang.
Melangkah lebih jauh ke dalam taman, Anda akan menjumpai memorial hall yang didedikasikan untuk Ahn Junggeun, seorang aktivis dan pejuang kemerdekaan Korea. Di sekitar memorial hall banyak berdiri patung pahlawan.
Tak jauh dari Namsan Park ada Menara N Seoul. Menara setinggi 262 meter ini menjadi tempat terbaik untuk menikmati pemandangan kota Seoul. Saat malam hari, pemandangan Seoul menjadi sangat indah karena lampu yang menyala dari gedung-gedung di seluruh bagian kota.
Sebelum naik ke lantai tertinggi Menara N Seoul, mampirlah ke gembok cinta yang berada di dasarnya. Ribuan gembok sudah memenuhi seluruh pagar yang mengelilingi pagar. Menurut mitos, jika Anda menuliskan nama sendiri dan pasangan atau orang yang dicintai di atas gembok, lalu memasangnya di areal ini maka hubungan akan selalu langgeng.
Jangan lupa naik ke ruang observatorium yang terletak di dekat puncak menaranya. Di sini Anda bisa menikmati keindahan Kota Seoul dengan sudut pandang hingga 360 derajat. Jika ingin melihat keindahannya lebih dekat, tersedia juga teropong jarak jauh. Di dalam ruang observatorium ini terdapat kafe, toko permen dan juga menjual berbagai pernak-pernik khas Korea.
Habiskan waktu Anda bersantai di restoran bergaya barat bernama N Grill. Ini adalah restoran berputar di puncak menara. Restoran ini berputar setiap setiap 1 jam 40 menit. Jadi Anda dapat menikmati pemandangan Seoul dari empat arah. Datanglah pada malam hari karena tempat ini terlihat begitu romantis pada malam hari.
