Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Jelajah Wisata

Menikmati Kemolekan Air Terjun di Lereng Rinjani

Avatar photo
×

Menikmati Kemolekan Air Terjun di Lereng Rinjani

Share this article
Menikmati Kemolekan Air Terjun di Lereng Rinjani

Deretan hijau yang menyelimuti Gunung Rinjani tak saja memberi berkah pada penduduk Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung Rinjani juga menyajikan segudang keajaiban alam yang menakjubkan. Salah satunya Air Terjun Benang Kelambu.

Air terjun ini terletak di lereng Rinjani, tepatnya di Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB. Jaraknya sekitar tiga jam perjalanan dari pusat kota Mataram, Lombok. Sebenarnya, jalan menuju Benang Kelambu tak terlalu sulit, namun karena minim petunjuk beberapa wisatawan hampir tersesat.

Promo Kredivo

Sebelum tiba di Air Terjun Benang Kelambu Anda akan terlebih dahulu menjumpai Air Terjun Benang Setokel. Sejumlah wisatawan memilih beristirahat sejenak di Benang Stokel, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Benang Kelambu di bagian atas hulu Air Terjun Stokel.

Lika-liku perjalanan seolah terbayar saat menyaksikan pesona Air Terjung Benang Kelambu. Berbeda dengan Benang Stokel, Air Terjun Benang Kelambu tidak mempunyai kolam di bawah, yang menjadi tempat penampungan jaturnya air terjun. Guyuran airnya pun cukup lembut karena hanya jatuh dari ketinggian 5 meter.

Dilihat sekilas, air terjun ini tampak seperti keluar dari rimbunan pepohonan yang tumbuh menutupi tebing yang kokoh. Padahal air terjun tersebut dari beberapa mata air yang mengalir melalui rongga-rongga tebing. Suburnya tanaman yang tumbuh di pinggir tebing dapat menutupi celah atau rongga tersebut.

Ada 6 titik air yang mengalir dan seolah-olah muncul dari rimbunnya tanaman.   Sebelum jatuh ke darat, Air Terjun Benang Kelambu melewati 3 tingkatan. Tingkat pertama berada pada ketinggian sekitar 30 meter. Tingkat kedua memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter dan berada tepat di bawah tingkat pertama.Sementara yang terakhir hanya 5 meter.

Baca Juga:  Museum Brawijaya, Memori Heroik dari Medan Pertempuran ke Ruang Sejarah

Air yang jatuh berjajar bagaikan kelambu atau tirai itu memesona masyarakat sekitar. Mereka pun memberi nama Air Terjun Benang Kelambu, karena seperti melihat tirai menggantung di udara.

Jernih dan halus bak benang kelambu yang melambai-lambai, Anda dapat merasakan segarnya guyuran Air Terjun Benang Kelambu ini dengan berdiri di bawahnya. Bagi penyuka fotografi, air terjun yang memiliki tiga tingkatan ini sering dijadikan objek foto yang menakjubkan.