Cegah hipertensi dengan berbagai tips efektif ini dan jaga tekanan darah tetap normal untuk kesehatan jantung yang optimal dan hidup lebih panjang.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi kesehatan yang sering diabaikan namun berisiko tinggi jika tidak ditangani dengan baik.
Menjaga tekanan darah tetap normal adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung.
Untuk membantu Anda mencegah hipertensi, berikut adalah 10 tips praktis yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari perubahan gaya hidup hingga pola makan sehat, tips-tips ini dirancang untuk mendukung upaya Anda menjaga tekanan darah tetap stabil dan normal!
1. Perhatikan Garam Tersembunyi pada Saus Tomat dan Sambal
Saus tomat dan sambal merupakan sumber natrium tersembunyi yang sering diabaikan. Sebagai contoh, satu sendok makan saus sambal dapat mengandung sekitar 228,8 mg natrium, dan satu sendok makan saus tomat mengandung sekitar 217,14 mg natrium.
Untuk mengurangi risiko hipertensi, penting untuk memeriksa label nutrisi pada produk ini dan membatasi penggunaannya.
Cobalah mencari alternatif rendah garam atau buat sendiri saus di rumah dengan bahan segar untuk kontrol yang lebih baik atas asupan natrium.
2. Hindari Mengonsumsi Kuah Makanan Berlebihan
Sering kali, kuah pada makanan, terutama yang dibeli di luar, memiliki kandungan garam yang tinggi. Misalnya, sup dan makanan berkuah lainnya sering kali ditambahkan garam dalam jumlah yang signifikan sebagai penyedap rasa.
Satu porsi sup saja bisa menyumbang hingga 36% dari batas rekomendasi asupan natrium harian, yaitu 2.000 mg.
Mengurangi atau menghindari konsumsi kuah makanan dapat membantu mengurangi asupan garam dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
3. Berbagi Camilan Asin dengan Orang Lain
Camilan asin seperti keripik kentang dan pretzel sering kali dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, yang dapat meningkatkan asupan garam harian secara signifikan.
Salah satu cara sederhana untuk mengurangi konsumsi garam adalah dengan berbagi camilan asin bersama keluarga atau teman.
Dengan membagi porsi, Anda tidak hanya menikmati makanan bersama tetapi juga mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi.
Memilih camilan yang lebih sehat dan rendah garam, seperti buah segar atau kacang tanpa garam, juga merupakan langkah bijak.
4. Mengganti Penggunaan MSG atau Garam dengan Bumbu Rempah dan Jamur
Menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami adalah cara efektif untuk menambah cita rasa makanan tanpa harus menambah garam. Rempah seperti bawang putih, jahe, lada hitam, dan rosemary bisa memberikan aroma dan rasa yang kuat.
Sementara itu, jamur dapat menambahkan umami, rasa gurih alami, yang sering kali dihasilkan oleh MSG atau garam.
Misalnya, jamur shiitake atau jamur tiram bisa menjadi tambahan yang sempurna untuk berbagai masakan, memberikan rasa gurih yang memuaskan tanpa garam berlebih.
5. Hindari Membeli Barang Saat Perut Kosong
Berbelanja saat lapar dapat meningkatkan godaan untuk membeli makanan yang tinggi garam dan tidak sehat, seperti makanan ringan olahan dan makanan cepat saji. Sebaiknya, makanlah terlebih dahulu sebelum pergi berbelanja.
Ini akan membantu Anda tetap fokus pada daftar belanja yang sudah direncanakan, menghindari pembelian impulsif, dan memilih makanan yang lebih sehat.
Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi asupan makanan tinggi natrium yang dapat memicu hipertensi.
6. Batasi Konsumsi Acar sebagai Pelengkap Makanan
Acar sering kali digunakan sebagai pelengkap makanan karena rasanya yang segar dan asam. Namun, acar juga mengandung banyak garam yang digunakan dalam proses pengawetan.
Mengkonsumsi acar dalam jumlah besar dapat secara signifikan meningkatkan asupan natrium Anda.
Jika Anda menyukai acar, cobalah untuk membuatnya sendiri dengan menggunakan sedikit garam, atau batasi jumlahnya saat disajikan sebagai pelengkap makanan.
7. Kurangi Bumbu Mi Instan Menjadi Setengah Porsi
Mi instan sering kali menjadi pilihan makanan cepat saji yang praktis, tetapi perlu diingat bahwa satu bungkus mi instan dapat mengandung antara 1.500 hingga 1.890 mg natrium, mendekati atau bahkan melampaui batas asupan harian yang direkomendasikan.
Untuk mengurangi asupan natrium, gunakan hanya setengah dari bumbu yang disediakan dalam kemasan mi instan.
Anda juga bisa menambahkan sayuran segar, telur, atau protein lainnya untuk meningkatkan nilai gizi tanpa menambah garam.
8. Kurangi Penggunaan Kecap dan Saus saat Memasak
Kecap, saus tiram, dan saus lainnya kerap digunakan untuk menambah cita rasa masakan, namun mereka juga merupakan sumber natrium yang tinggi.
Misalnya, satu sendok makan saus tiram mengandung sekitar 580 mg natrium, kecap manis sekitar 561 mg, dan kecap asin bisa mencapai 658 mg natrium per sendok makan.
Mengurangi penggunaan saus ini atau mencari versi rendah natrium dapat membantu mengontrol asupan garam harian Anda.
9. Hindari Penambahan Berlebih Salad Dressing dan Mayones
Salad dressing dan mayones sering kali mengandung natrium yang tinggi, yang bisa menambah beban natrium harian Anda tanpa disadari.
Satu sendok makan salad dressing dapat mengandung sekitar 138 mg natrium, sedangkan mayones mengandung sekitar 105 mg per sendok makan.
Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, pertimbangkan untuk menggunakan dressing yang lebih sehat seperti minyak zaitun dengan perasan lemon atau vinaigrette buatan sendiri yang rendah garam.
10. Meminum Sebuah Gelas Air Putih Sebelum Makan
Mengonsumsi segelas air putih sebelum makan tidak hanya membantu menghidrasi tubuh tetapi juga dapat membantu mengontrol nafsu makan.
Air putih dapat membuat Anda merasa lebih kenyang sehingga mengurangi kecenderungan untuk makan berlebihan, termasuk mengonsumsi makanan tinggi garam yang bisa memicu hipertensi
Selain itu, air membantu mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi efek dehidrasi yang bisa diperparah oleh makanan asin.
Mencegah hipertensi memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan dan gaya hidup sehari-hari.
Dengan menghindari makanan tinggi garam, mengganti bumbu dengan rempah-rempah alami, dan memilih makanan yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
Selain itu, menjaga hidrasi yang baik, berbelanja dengan bijak, dan membatasi konsumsi makanan olahan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan bebas dari risiko hipertensi.