Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Jelajah Wisata

Menyusuri 1250 Tangga Demi Menikmati Keindahan Grojogan Sewu Tawangmangu

Avatar photo
×

Menyusuri 1250 Tangga Demi Menikmati Keindahan Grojogan Sewu Tawangmangu

Share this article
Menyusuri 1250 Tangga Demi Menikmati Keindahan Grojogan Sewu Tawangmangu

Ingin bermain air untuk membasuh rasa penatmu akibat rutinitas pekerjaan? Yuk main-main ke Tawangmangu. Secara administratif, Tawangmangu masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Kawasan tersebut merupakan sebuah kawasan wisata yang sejuk dan indah. Sehingga cocok untuk kamu yang ingin melepas penat.

Terletak di lereng Gunung Lawu yang terletak antara dua propinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 1100 mdpl, Tawangmangu menjanjikan pemandangan dan kesegaran alam khas pegunungan yang aduhai.

Promo Kredivo

Beberapa wisata alam lengkap ada di sana mulai perkebunan hingga candi yang dipadu dengan ngarai dan lembah ada di Tawangmangu. Namun sebelum menikmati wisata yang lain, ada satu wisata yang wajib dan harus dijadikan rujukan utamamu di Tawangmangu yaitu Grojogan Sewu.

Berada di sisi barat lereng Gunung Lawu, Grojogan Sewu adalah salah satu air terjun paling legendaris dan tinggi di pulau jawa. Dengan tinggi air terjun yang mencapai sekitar 80 meter, kamu bisamenikmati air terjun yang menukik deras dari atas bukit menuju bebatuan di bawahnya.

Walaupun cukup dekat dari pusat kota Solo, hanya sekitar 27 Km atau 45 menit dengan kendaraan pribadi namun kalian harus ekstra hati-hati dan menyiapkan kendaraan yang prima karena kontur jalan menuju tempat ini menanjak, namun cukup halus dan lebar.

Dari tempat parkir yang ada sudah tertata rapi dengan berbagai macam petunjuk mengenai wisata tersebut, dari sini pula mulai terdengar alunan air yang berjatuhan berpadu dengan kesejukan alam Karanganyar.

Baca Juga:  35 Tempat Wisata di Malang yang Lagi Hits dan Populer

Setelah membayar tiket masuk seharga 10.000rupiah/orang, kamu dapat memasuki kawasan hutan alam dengan tangga yang sudah tersusun rapi menuju ke Air Terjun Grojogan Sewu.

Dalam perjalanan kalian akan ditemani banyak teman, selain para wisatawan lain yang juga berkunjung ke sana, kamu juga akan ditemani kera yang memang dibiarkan hidup bebas di alam.

Jangan takut kera di sini tergolong kera jinak dan berukuran kecil, walaupun begitu mereka tetap rakus dengan makanan sehingga sejak awal sudah dipasang papan peringatan agar semua makanan dimasukkan ke dalam tas daripada rebutan sama kera nantinya kan malah bikin repot kamu.

Perjalanan menuju bagian bawah air terjun Grojogan Sewu cukup jauh dan melelahkan terutama bagi yang tidak terbiasa berolahraga atau berjalan jauh, beberapa gazebo dan tempat beristirahat di beberapa titik sebelum sampai di pusat air terjun. Perjalanan melelahkan ini dapat ditempug sekitar 25 menit dan akan berakhir di sebuah lembah yang cukup luas dan asri, di sinilah kalian dapat menikmati keindahan salah satu air terjun tertinggi di pulau jawa ini.

Air terjun ditampung di ceruk yang dipenuhi bebetuan ukuran besar untuk kemudian mengalir menjadi sungai yang jernih dan segar. Suasana sejuk damai yang diiringi air yang berjatuhan dan suara jeritan kecil kera menjadi paduan sempurna untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas.

Di atas sungai kecil tersebut pula sebuah jembatan dari besi yang dengan indah menyambungkan kedua sisi sungai tersebut, namun di balik keindahannya ada sebuah mitos yang diceritakan turun temurun.

Baca Juga:  Kampung Warna Warni Jodipan, Pelukisan Alam dalam Sebuah Permukiman

Mitos kisah cinta

Percaya tidak percaya sepasang kekasih yang melewati jembatan tersebut tidak akan bertahan lama alias akan segera putus, belum ada bukti dan statistik yang mendukungnya namun mitos itu terus diceritakan dari satu orang ke orang yang lain. Tentu saja anda boleh mempercayainya ataupun tidak sama sekali.

Selain semua keindahan itu fasilitas yang ada di sana juga cukup lengkap mulai kamar mandi, mushola, warung makan dan jajan hingga kolam renang untuk anak. Kalau sudah puas bermain air dan bersantai maka saatnya kalian pulang, dan kalian harus kembali menapaki ratusan anak tangga yang ada dan kali ini perjalanan akan lebih berat karena melawan grafitasi.

Naiklah secara pelan dan santai sambil bercanda dan bernyanyi serta tentu saja saling menyapa dengan wisatawan lain, kalau capek berhentilah ambil nafas dan meneguk minuman. Setelah berjalan sekitar 25 menit makan kalian akan menemukan gerbang hijau bertuliskan ‘Selamat Anda Telah Turun dan Menaiki 1250 Anak Tangga, Semoga Tambah Sehat dan Sukses’.

Tertantang menaiki 1250 anak tangga menuju Grojogan Sewu? Yuk, Kesini!