Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi menakjubkan dalam mengunjungi suatu destinasi, menepilah ke Greenland. Greenland merupakan pulau terluas di dunia yang berada di Samudera Atlantik dan berdekatan dengan Kanada. Sebagian besar wilayahnta tertutupi salju karena memang wilayah ini juga berdekatan dngan Kutub Utara.

Namun pulau ini memiliki sejuta keindahan yang ditawarkan kepada para pengunjung. Jadi, tidak ada salahnya jika menjadikan Greenland sebagai tujuan wisatamu. Karena hal-hal ini akan membuat kamu jadi ingin sekali berlibur di tempat yang dijuluki negeri dongeng ini.

Greenland bukan hanya salju saja, di sini kamu bisa mendapatkan banyak hal yang tak mungkin ada di tempat lain, apalagi Indonesia. Tak hanya keunikan budaya setempat, fenomena-fenomena unik yang ada di sini juga jadi hal yang hanya akan kita dapatkan di Greenland saja.

Lalu, deretan fenomena macam apa yang bisa kita dapatkan di tanah hijau itu? Berikut deretan Fenomena yang bisa kamu nikmati di Greenland ini:

1. Berendam di Pulau Uunartoq.

Pulau bernama Uunartoq ini memiliki fasilitas pemandian air panas alami, tanpa adanya fasilitas mewah dan sarana melimpah. Beberapa sumber mata air tersebar di pulau yang terletak di antara Pulau Qaqortoq dan Nanurtalik. Perjalanan ke pulau ini dapat ditempuh menggunakan kapal dari kedua pulau tersebut.

Yang membedakan pemandian air panas ini dengan pemandian lain, yang tersebar di penjuru Greenland, adalah sumber mata air yang secara alami berbentuk kolam lingkaran, yang menampung air dengan suhu 34 – 38 derajat di masing-masing kolamnya.

2. Menikmati Indahnya Cahaya Dari Langit, Aurora Borealis.

Berbeda dengan kamu yang biasanya menikmati Milkyway dari puncak-puncak yang ada di Indonesia, Kamu bisa sakiskan fenomena luar biasa di atas langit Greenland, yaitu uniknya pancaran cahaya Aurora Borealis. Bagaimana Aurora bisa terjadi? Sederhananya, Aurora adalah peristiwa cahaya yang menyala-laya di langit malam karena ada gesekan partikel bermuatan dari Matahari dengan atmosfer kita, Biasanya akan muncul di antara bulan November dan Maret. Namun paling terlihat jelas saat bulan Desember dan Februari karena langit sangat cerah di bulan itu.

Jika Anda ingin melihat Aurora Borealis dengan pemandangan terindahnya Anda harus berkunjung ke Qaqortoq, Ittoqqortoormiit, dan Kangerlussuaq. Di Indonesia sendiri fenomena aurora sangat sulit terjadi karena Indonesia terletak di khatulistiwa.

3. Matahari Muncul di Tengah Malam.

Selama ini masih belum ada yang aneh dalam terbenam dan terbitnya matahari dari daerah kita, tapi bagaimana jika ada matahari tenggelam jam 8 malam atau semacamnya. Memang yang seperti itu mustahil terjadi karena letak geografis, tapi di Greenland bisa lho, inilah Fenomena yang terjad di Greenland.

Akan ada waktu dimana matahari bahkan tak tenggelam di tengah malam waktu Greenland. Tepatnya di sekitar Mei sampai Juli. Unik sih, malam hari yang harusnya gelap-gelapan ini malah terang benderang. Alhasil, di sana kita bisa main sampai lupa waktu karena matahari tak kunjung meredup.

4. Greenland Surganya Batu Akik atau Batu Mulia.

Salah satu hal yang unik di Greenland adalah terdapat banyak sekali yang namanya batuan mulia. Bukan seperti batu akik abal-abal yang di jual di pinggir jalan itu, batuan di Greenland ini mahal-mahal karena jenisnya khusus. Mulai dari Ruby sampai Sapphire.

Penambangan batuan mulia ini pelan-pelan sudah mulai digarap karena potensinya luar biasa besar. Nah, bagi orang-orang Indonesia, apalagi yang suka batu-batu, Greenland bisa jadi tujuanmu untuk berburu batu akik yang indah dan langka.

5. Pulau yang Sangat Luas Tapi Penduduknya Sedikit.

Walaupun Greenlan memiliki Pulau yang Luas, kenyataanya berbanding terbalik dengan penduduknya yang sedikit, Jadi jika tujuanmu berkunjung adalah untuk mencari ketenangan, maka tak ada pilihan lainnya yang lebih oke selain Greenland. Ya, tempat ini benar-benar sangat tenang karena sepi luar biasa, karena kamu hanya akan ditemani oleh pesona alam yang menakjubkan.

Kalau dilihat dari datanya, luas Greenland mencapai sekitar 2,1 juta kilometer dan penduduknya sendiri kurang lebih hanya 55 ribuan orang. Makanya sangat sepi, perbandingan luas dan jumlah penduduknya saja sangat jauh. Mayoritas penduduknya sendiri tinggal dalam titik-titik tertentu dan tidak menyebar.