Sebagai sebuah produk wisata alam, pantai-pantai di Banyuwangi memang dirancang untuk memanjakan para wisatawan. Akan tetapi, ide dan gagasan pengembangan pariwisatanya juga tidak meninggalkan wisata syariah. Salah satunya gagasannya adalah destinasi baru Club Beach for Women di Pantai Bidadari, Pulau Santen di desa Karangharjo.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi rencananya akan menyiapkan pantai sepanjang 7-10 hektare dengan garis pantai 1 kilometer ini diperuntukan bagi wisatawan perempuan dan keluarga. Alasannya, pasar wisatawan khusus ini ternyata 5 kali lebih besar daripada pasar individu.
“Jadi yang kita target adalah perempuan dan keluarga. Ibu-ibu yang ingin privasi dan anak-anak bisa bebas main. Syaratnya tidak boleh selfie, “jelas Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jumat(3/1).
Konsep pemanfaatan garis pantai dan savana Pulau Santen tersebut memang keputusannya sudah final. Akan tetapi Anas belum bisa menentukan kapan tepatnya objek wisata tersebut bisa beroperasi. Hal tersebut karena tahap pembangunan infrastruktur pendukung masih dalam proses pengerjaan.
Selain percepatan pembangunan akses jalan menuju lokasi, Pemkab Banyuwangi rencananya akan membuat 3 klaster dan sejumlah wahana olahraga. Seperti kolam renang dan lapangan bola voli yang juga kusus untuk perempuan. Tidak hanya itu pembangunan mushala pun menjadi priorotas dalam kawasan tersebut.
“Nanti akan kita bangun tempat wudhu yang bagus dan nyaman, mushala untuk sholat yang mencukupi sehingga wisatawan muslimah bisa beribadah dengan mudah,” tambah Anas.