Bicara soal wisata bahari di Indonesia, mungkin yang pertama terlintas adalah Raja Ampat, Bunaken, atau Labuan Bajo.
Tapi siapa sangka, di ujung barat Pulau Sumatera, tepatnya di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ada sebuah kawasan eksotis yang menyimpan pesona luar biasa.
Tempat ini adalah Pulau Mandeh, surga tersembunyi yang kini mulai mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan paduan antara perbukitan hijau, gugusan pulau-pulau kecil, dan teluk yang jernih, Pulau Mandeh disebut-sebut sebagai “Raja Ampat dari Sumatera Barat”.
Tak heran jika kawasan ini terus dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan nasional.
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Mandeh
Pulau Mandeh berada di wilayah administratif Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, dan berbatasan langsung dengan Kota Padang.
Dari pusat Kota Padang, kawasan wisata ini bisa ditempuh dengan perjalanan darat sejauh sekitar 56 km, atau sekitar 1,5–2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.
Meski akses jalannya masih belum sempurna, keindahan yang ditawarkan sungguh sepadan dengan perjuangan menuju ke sana.
Bahkan, saat akhir pekan dan musim liburan, kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan, baik dari Padang maupun daerah lain.
Dukungan Infrastruktur dari Pemerintah
Menyadari besarnya potensi wisata Pulau Mandeh, pemerintah tidak tinggal diam. Beberapa langkah strategis sudah dan sedang dilakukan, seperti:
- Pembangunan jalan tol Padang – Mandeh sepanjang 42 km, yang akan mempersingkat waktu tempuh dan memperlancar arus wisata.
- Pemberdayaan sungai-sungai kecil di sekitar Bandara Internasional Minangkabau untuk dijadikan jalur transportasi air langsung menuju kawasan Mandeh.
- Penataan kawasan wisata dengan dukungan investor dalam dan luar negeri, termasuk pengembangan fasilitas pendukung, pelabuhan kecil, penginapan, dan infrastruktur pariwisata lainnya.
Dengan semua ini, Pulau Mandeh bukan hanya akan menjadi wisata lokal, tapi destinasi wisata berkelas dunia.
Pesona Pulau Mandeh: Mirip Raja Ampat!
Keindahan alam Pulau Mandeh memang layak diacungi jempol. Di kawasan ini, kamu akan menemukan perpaduan harmonis antara laut biru, gugusan pulau kecil, dan perbukitan hijau yang mengelilingi teluk.
Dari ketinggian, pemandangan ini terlihat sangat memesona.
Beberapa pulau yang menghiasi kawasan Pulau Mandeh antara lain:
- Pulau Traju
- Pulau Setan Kecil
- Pulau Sironjong Besar
- Pulau Sironjong Kecil
- Pulau Cubadak – pulau ini sudah memiliki resort dan fasilitas untuk wisatawan.
Dari puncak Bukit Mandeh, kamu bisa menyaksikan panorama gugusan pulau-pulau yang seolah berserakan di atas permukaan air, layaknya Raja Ampat di Papua.
Inilah yang membuat Pulau Mandeh dijuluki sebagai “The Hidden Paradise of West Sumatra”.
Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan
Kunjungan ke Pulau Mandeh tak akan lengkap tanpa menikmati berbagai aktivitas seru dan menyegarkan, antara lain:
1. Island Hopping
Naik perahu keliling pulau-pulau kecil di kawasan Mandeh. Satu hari bisa menjelajah hingga 3–5 pulau.
2. Snorkeling dan Diving
Laut di sekitar Mandeh masih sangat jernih dan kaya dengan terumbu karang serta ikan-ikan cantik. Snorkeling di Pulau Cubadak atau Sironjong wajib kamu coba.
3. Banana Boat dan Jetski
Beberapa operator wisata sudah menyediakan wahana permainan air yang seru dan aman.
4. Cliff Jumping di Pulau Sironjong
Buat yang suka tantangan, loncat dari tebing ke laut jadi pengalaman tak terlupakan!
5. Foto-foto dari Puncak Mandeh
Panorama alamnya yang luar biasa indah adalah surga bagi fotografer dan pencinta konten estetik. Golden hour? Wajib ditunggu!
Fasilitas dan Akomodasi
Meski dulunya minim fasilitas, kini kawasan Pulau Mandeh mulai berkembang. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:
- Penginapan di Pulau Cubadak dan sekitar Teluk Mandeh (mulai dari homestay hingga resort).
- Warung makan lokal dengan menu seafood dan masakan Padang.
- Tempat parkir, musala, dan toilet umum.
- Penyewaan kapal wisata, alat snorkeling, hingga guide lokal berpengalaman.
Harga paket wisata ke Pulau Mandeh pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 300.000 – Rp 600.000 per orang, tergantung jumlah peserta dan fasilitas yang diambil.
Statistik Wisatawan dan Harapan Pengembangan
Pada tahun 2004, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Mandeh tercatat sekitar 56.000 orang. Namun pada tahun 2015, angka itu turun menjadi 48.000 wisatawan.
Menyikapi hal ini, pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan angka kunjungan mencapai 70.000 wisatawan per tahun melalui berbagai promosi dan pengembangan infrastruktur.
Dengan potensi alam yang luar biasa dan komitmen pengembangan yang kuat, Pulau Mandeh diprediksi akan menjadi destinasi wisata unggulan berskala internasional.
Tips Wisata ke Pulau Mandeh
- Datang saat musim kemarau (April – Oktober) untuk laut yang jernih dan cuaca cerah.
- Bawa sunblock, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas.
- Siapkan kamera atau drone untuk mengabadikan panorama luar biasa dari atas bukit atau laut.
- Booking penginapan atau kapal lebih awal jika datang saat akhir pekan atau musim libur.
- Selalu jaga kebersihan dan bawa kembali sampahmu ya!
Pulau Mandeh adalah contoh nyata bahwa Indonesia tak pernah kekurangan destinasi wisata yang memukau.
Dengan keindahan alam yang menyaingi Raja Ampat, fasilitas yang terus ditingkatkan, dan dukungan penuh dari pemerintah, Pulau Mandeh kini siap menjadi permata pariwisata bahari Sumatera Barat yang mendunia.
Kalau kamu mencari liburan yang menggabungkan petualangan, ketenangan, dan keindahan alam laut, Pulau Mandeh jawabannya. Yuk, jadwalkan liburanmu ke sini sebelum jadi terlalu ramai!
