Kecil namun menawan, begitulah mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan air terjun atau grojogan lepo yang ada di Pokoh, Dlingo, Bantul.
Berada di tengah perkampungan di area perbukitan yang membelah Kabupaten Bantul dan Gunungkidul lokasi air terjun ini memang cukup tersembunyi.
Grojogan Lepo tidak seperti air terjun lainnya yang biasanya memiliki tinggi puluhan meter dan biasanya terletak di lembah pegunungan, namun Grojogan Lepo ini terdiri dari tiga tingkatan besar dimana setiap tingkatan memiliki kedung tersendiri yang cocok untuk bermain air dengan jarak antar kolam hanya beberapa meter.
Anak sungai berbatu dengan air yang jernih menghijau yang berlumut adalah pemandangan pertama yang akan kamu temukan di Grojogan Lepo ini setelah menuruni beberapa anak tangga dari tempat parkir motor.
Area ini terdapat kolam yang dikelilingi oleh tebing batu kapur dengan tekstur yang unik apalagi air terjun ini pun tidak dalam, sehingga kita bisa melihat dasarnya, kombinasi kecantikan ini dipastikan akan membuat kamu betah berlama-lama di sana.
Semakin turun kamu akan menemukan sebuah kedung atau kolam kedua yang lumayan luas untuk berenang dengan air yang mengalir tenang dan mendamaikan.
Kolam kedua ini tak kalah unik dan cantik karena adanya bebatuan berbentuk balok-balok besar yang tersusun rapi dan sangat cocok buat menjadi ajang selfie, di sini kolamnya juga tak begitu dalam dan bisa digunakan untuk mandi secara aman oleh siapapun.
Dari sana kolam tersebut akan menurun menuju kolam lainnya yang ada di dekatnya dan membentuk sebuah air terjun kecil yang jernih dengan rangkaian batu yang tertata rapi.
Dari kolam ketiga ini akhirnya air akan kembali mengalir ke sungai alami yang ada di bawahnya, air terjun inilah yang tertinggi diantara dua air terjun di atasnya walaupun begitu kesan mungil dan cantik tetap terasa.
Air Terjun Grojogan Lepo ini memang masih terhitung baru akhir-akhir ini dikenal dan keindahannya mewarnai sosmed seperti Instagram.
Pemerintah setempat memang belum melirik wisata tersebut sebagai salah satu wisata potensial sehingga kesan alami masih jelas terlihat, fasilitas yang ada seperti jalan hingga gazebo dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
Dan terbaru kini juga ada area outbond dengan bermacam permainan yang dapat menambah keasyikan liburan kalian bersama teman-teman.
Kabar baiknya kamu tidak akan dipungut biaya retribusi, di sini dan hanya akan dipingut biaya parkir serta biaya perawatan yang tidak dipatok alias sukarela.
Ada dua cara untuk sampai ke Grojogan Lepo dari Yogyakarta, pertama kamu bisa melewati Jl Wonosari lalu seusai memasuki daerah Pathuk kalian tinggal belok ke kanan mengarah ke Dlingo, jalur ini memiliki kualitas jalan yang baik namun relatif lebih jauh.
Jalur kedua masih dari Yogyakarta lewat Jalan Imogiri Timur menuju ke Dlingo, jaraknya lebih dekat tapi jalan yang ditempuh akan lebih berliku dan kalian harus banyak bertanya kepada masyarakat sekitar.
