Scroll untuk baca artikel
Shopee Diskon 50%
Jelajah Wisata

Candi Ratu Boko: Jelajahi Keindahan, Sejarah dan Mitos yang Membalut Istana

Avatar photo
×

Candi Ratu Boko: Jelajahi Keindahan, Sejarah dan Mitos yang Membalut Istana

Share this article
Candi Ratu Boko: Jelajahi Keindahan, Sejarah dan Mitos yang Membalut Istana

Berkunjung ke Yogyakarta, selain ke Candi Prambanan dan Borobudur, jangan lewatkan pesona Candi Ratu Boko.

Berdiri megah di atas bukit setinggi hampir 200 meter di atas permukaan laut, situs bersejarah ini bukan hanya menawarkan arsitektur megah, tapi juga menyimpan cerita-cerita mistis yang mengundang rasa penasaran.

Promo Kredivo

Di sini, pengunjung tidak hanya menyaksikan sisa-sisa kemegahan masa lalu, tetapi juga menikmati panorama alam yang luar biasa, terutama saat matahari tenggelam di ufuk barat.

Yuk, kita jelajahi lebih dalam daya tarik, sejarah, mitos, hingga tips berkunjung ke Candi Ratu Boko!

Sekilas tentang Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko sebenarnya bukan candi dalam arti tempat peribadatan, melainkan sebuah kompleks istana kuno.

Berbeda dengan struktur candi-candi di sekitarnya, kompleks ini terdiri atas gerbang megah, pendopo, balai, kolam pemandian, hingga pagar dan benteng.

Lokasinya berada sekitar 3 km di selatan Candi Prambanan, tepatnya di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Berada di lokasi strategis di atas perbukitan, Ratu Boko menawarkan pemandangan langsung ke arah Candi Prambanan dan Gunung Merapi di kejauhan.

Sejarah Singkat Candi Ratu Boko

Menurut catatan sejarah, Ratu Boko dibangun sekitar abad ke-8 Masehi oleh Rakai Panangkaran, seorang raja dari Dinasti Syailendra yang awalnya menganut agama Buddha.

Hal ini diperkuat dengan penemuan Prasasti Abhayagiriwihara (792 M) yang menyebutkan pembangunan sebuah wihara (biara) untuk mencari kedamaian spiritual di atas bukit.

Namun seiring waktu, situs ini berubah fungsi. Pada masa pemerintahan Rakai Walaing Pu Kumbayoni (abad ke-9), pengaruh Hindu mulai mendominasi.

Baca Juga:  Tebing Koja, Tujuan Alam di Bandung yang Menawarkan Beragam Spot Fotogenik

Arsitektur serta artefak yang ditemukan di Ratu Boko menunjukkan adanya campuran budaya Buddha dan Hindu, yang membuat tempat ini menjadi contoh nyata akulturasi budaya Nusantara kuno.

Legenda lokal juga mengaitkan Ratu Boko dengan kisah Ratu Boko, ayah dari Roro Jonggrang, seorang tokoh dalam mitologi Jawa.

Konon, istana ini dulunya adalah tempat tinggal sang ratu yang terkenal bijaksana namun tegas.

Fungsi Asli Candi Ratu Boko

Berdasarkan berbagai penelitian arkeologi, Ratu Boko diyakini pernah menjadi kompleks hunian atau keraton.

Temuan struktur kayu, balairung, gapura monumental, serta sisa kolam pemandian mendukung hipotesis bahwa situs ini difungsikan sebagai tempat tinggal bangsawan atau raja.

Pada awalnya, kompleks ini berfungsi sebagai wihara bagi umat Buddha. Namun, setelah terjadi pergeseran kekuasaan, tempat ini beralih menjadi kediaman pemimpin Hindu setempat.

Meskipun demikian, Ratu Boko tidak pernah menjadi pusat pemerintahan utama Mataram Kuno, melainkan lebih sebagai kediaman elit yang menawarkan kemewahan, perlindungan, serta ketenangan.

Lokasi dan Rute Menuju Candi Ratu Boko

Alamat: Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Akses:

Dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan menuju Candi Ratu Boko memakan waktu sekitar 30–40 menit. Rutenya cukup mudah:

  • Dari Jl. Laksda Adisucipto, ambil arah ke Jl. Solo.
  • Masuk ke Jl. Raya Piyungan–Prambanan.
  • Ikuti papan petunjuk menuju Ratu Boko.
  • Akses jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan bisa dilalui kendaraan pribadi maupun taksi online.

Tersedia pula layanan shuttle dari Candi Prambanan bagi wisatawan yang ingin sekalian berkunjung.

Baca Juga:  10 Tujuan Wisata Terbaik di Makassar yang Wajib Kamu Kunjungi

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko

Untuk Wisatawan Domestik:

  • Dewasa (10 tahun ke atas): Rp40.000
  • Anak-anak (3–10 tahun): Rp20.000
  • Tambahan asuransi: Rp500/orang

Paket Terusan:

  • Ratu Boko + Prambanan: Rp85.000 (dewasa), Rp40.000 (anak-anak)
  • Ratu Boko + Borobudur: Rp75.000 (dewasa), Rp35.000 (anak-anak)

Untuk Wisatawan Mancanegara:

  • Dewasa: USD 25
  • Anak-anak: USD 15
  • Paket terusan (Prambanan/Borobudur): USD 45

Tips: Belilah tiket terusan jika ingin mengunjungi lebih dari satu situs sekaligus, karena lebih hemat!

Daya Tarik Candi Ratu Boko

Daya Tarik Utama Candi Ratu Boko

1. Situs Pemukiman Kuno Terbesar

Sebagai salah satu situs pemukiman kuno terbesar di Jawa, Ratu Boko menghadirkan pengalaman istimewa melihat langsung sisa-sisa kehidupan bangsawan pada masa klasik.

Dari pintu gerbang raksasa, balairung, hingga kolam pemandian, semuanya memberi gambaran tentang kehidupan elite masa lampau.

2. Panorama Sunset yang Menakjubkan

Karena letaknya di puncak bukit, Ratu Boko menjadi salah satu tempat terbaik di Yogyakarta untuk menikmati sunset.

Banyak wisatawan sengaja datang sore hari untuk mengabadikan keindahan matahari terbenam dengan latar belakang gerbang megah Candi Ratu Boko.

3. Spot Foto Instagramable

Arsitektur megah, gerbang batu berlapis-lapis, reruntuhan yang eksotis, serta latar pemandangan alam menjadikan setiap sudut Ratu Boko sangat fotogenik.

Tak heran banyak prewedding, photoshoot profesional, dan konten kreator yang menjadikan Ratu Boko sebagai lokasi pilihan.

4. Panggung Terbuka untuk Acara Seni

Kompleks ini memiliki panggung terbuka yang sering digunakan untuk pertunjukan budaya, seperti tari tradisional hingga konser musik akustik.

Menonton pertunjukan seni di bawah langit senja Ratu Boko akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.

Baca Juga:  Coban Talun, Air Terjun dengan Pesona Kebun Bunga Cantik di Batu Malang

Mitos dan Legenda Candi Ratu Boko

Air Awet Muda

Ada sebuah sumber air di kawasan Ratu Boko yang dipercaya mampu membuat awet muda. Banyak wisatawan membasuh muka atau mencuci tangan di sini dengan harapan mendapatkan berkah kecantikan alami.

Kutukan untuk Pasangan

Konon katanya, pasangan kekasih yang berkunjung ke Candi Ratu Boko akan berakhir putus.

Mitos ini beredar luas di kalangan wisatawan lokal, meskipun banyak juga pasangan yang tetap datang untuk membuktikan bahwa cinta mereka kuat.

Fasilitas di Candi Ratu Boko

  • Area parkir luas
  • Toilet dan mushola
  • Shuttle dari Prambanan
  • Kafe dan tempat makan
  • Pusat informasi
  • Spot foto resmi
  • Amphitheater untuk pertunjukan budaya

Tips Berkunjung ke Candi Ratu Boko

  • Waktu terbaik berkunjung: Sore hari (pukul 16.00–18.00) untuk menikmati sunset.
  • Bawa topi dan sunscreen: Karena area kompleks cukup terbuka dan panas di siang hari.
  • Kenakan alas kaki nyaman: Banyak jalan berbatu dan menanjak.
  • Bawa kamera: Jangan lewatkan momen langka sunset di atas bukit!

Candi Ratu Boko bukan hanya tentang reruntuhan tua. Ini adalah tempat di mana keindahan alam, sejarah, budaya, dan mitos bersatu menciptakan pengalaman wisata yang magis.

Entah kamu pencinta sejarah, pemburu sunset, atau sekadar ingin menjelajah tempat baru yang eksotis, Ratu Boko menawarkan sesuatu yang tak terlupakan.

Kalau berkunjung ke Jogja, pastikan Candi Ratu Boko ada dalam daftar destinasi wisatamu!