Sebuah museum di New York, Amerika Serikat menawarkan sebuah pengalaman mewah dengan harga terjangkau. Museum tersebut hanya menawarkan kesempatan untuk membuang kotoran di kloset yang terbuat dari emas 18 Karat.
Kloset yang dirancanga oleh seniman Italia Maurizio Cattelan itu diberi nama America. Kloset itu kini terpasang di salah satu kamar mandi umum di Museum Guggeinheim. Museum yang terletak di Fifth Avenue itu mendeskripsikan mahakarya Maurizio Cattelan sebagai “pekerjaan berani yang kurang sopan”.
Sebetulnya, America dipasang untuk menggantikan salah satu kloset porselen di toilet umum yang terbuka bagi semua jenis kelamin. Nah, bagi para pengunjung yang membayar tiket masuk museum, dipersilakan menggunakan kloset emas tersebut untuk buang hajat semau mereka. Tentu ini akan membuat antrian yang panjang, bahkan jika kamu belum “mules” kamu juga tetap bisa menggunakan kloset ini hanya untuk sekedar duduk atau melihat sebuah karya seni yang “kurang sopan” ini.
“Para pengunjung dipersilakan menikmati keintiman dengan alam. Anda akan diundang untuk menggunakan karya tersebut secara pribadi. Silakan menikmati keintiman yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan sebuah karya seni,” tulis Guggenheim, seperti diwartakan BBC
Bagi Maurizio Cattelan, mahakarya itu terinspirasi dari ketidaksetaraan ekonomi yang terjadi di tengah masyarakat. Pria berusia 55 tahun asal Kota Milan itu terkenal dengan sejumlah karya seni provokatif, termasuk patung bernama “La Nona Ora” yang menampilkan Paus Yohanes Paulus II diterjang oleh meteor.
Kloset emas karya Maurizio Cattelan diperbandingkan dengan mahakarya milik Marcel Duchamp bernama “Fountain”. Duchamp merancang sebuah urinoir berlapis porselen yang dipajang di New York pada 1917. “Fountain” sempat menjadi sensasi yang cukup menghebohkan di dunia seni saat itu.
Bagaimana? Tertarik mencoba sensasi buang hajat mewah dengan budget yang murah? Kesiniaja!