Indah bak di negeri dongeng, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan panorama di Sa Pa. Sebuah kota kecil yang berada di utara negara Vietnam, kota berkontur pegunungan yang cantik dan selalu berhasil memesona pandangan para wisatawan yang berkunjung.
Kota Sa Pa memang dikenal keindahan panorama alam yang berpadu harmonis dengan keramahan suku etnik Sa Pa yakni suku Hmong. Kota mungil ini terletak di Provinsi Lao Cai, dengan jarak 350 km dari Kota Hanoi atau sekitar 8 – 9 jam perjalanan menaiki kereta api.
Letaknya yang berada di lereng Gunung Fansipan, yakni gunung tertinggi di Vietnam ini membuat Kota Sa Pa berhawa sejuk. Rata-rata suhu hariannya berkisar 15—18°C. Sa Pa terkenal berkabut tipisnya yang hampir muncul di sepanjang hari.
Selain itu, kota ini dikenal dunia dengan panorama indah dan unik terasering yang menghijau di antara lembah Gunung Fansipan. Tak hanya itu, hutan bambu pun bersanding cantik dengan teras-teras persawahan di lahan miring tersebut yang seakan terukir sedemikian indahnya.
Wisata trekking merupakan jenis kegiatan yang menarik minat para wisatawan yang datang kemari. Kontur kota yang berada di ketinggian ± 1.650 meter di atas permukaan laut ini memang mengasyikkan untuk trekking. Dominasi tanah alami dan tetumbuhan di sekitar trek akan menemani perjalanan Anda menuju titik tercantik di atas kota.
Penduduk etnik Sa Pa yang terkenal ramah biasanya ikut menemani para wisatawan dalam kegiatan trekking. Para wanita Hmong yang berpakaian serba hitam dengan hiasan corak berwarna nan unik biasanya juga menjajakan kerajinan khas Kota Sa Pa berupa tas ataup gelang. Tak ketinggalan, anak-anak kecil yang senantiasa tersenyum manis kepada wisatawan.
Prinsip hidup sederhana yang dianut masyarakat Sa Pa membuat mereka mempertahankan bangunan tua. Mereka pun masih menerapkan gaya hidup yang bersumber ajaran leluhur. Pesona wisata alam sambil mengenal budaya di sisi utara Vietnam ini yang membuat banyak wisatawan jatuh cinta pada Sa Pa.
