Sebagai salah satu ikon kota budaya Yogyakarta, Pasar Beringharjo tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga saksi perjalanan sejarah panjang kota ini.
Berdiri di jantung kawasan Malioboro, pasar ini memadukan nuansa tradisi, budaya, dan dinamika ekonomi rakyat yang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam.
Mengunjungi Jogja rasanya belum lengkap tanpa menapakkan kaki di Pasar Beringharjo – tempat di mana sejarah, batik, dan kuliner tradisional berpadu dalam harmoni.
Sejarah dan Perkembangan Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo memiliki hubungan erat dengan sejarah Keraton Yogyakarta. Pada peta tahun 1765, area ini masih berupa tanah lapang dengan pepohonan beringin rimbun.
Namun, seiring dengan berkembangnya aktivitas Keraton, muncul kebutuhan akan pusat ekonomi rakyat. Sejak itu, pasar ini mulai terbentuk.
Pada tahun 1876, bangunan permanen pertama pasar mulai berdiri, mengukuhkan perannya sebagai bagian dari konsep Catur Tunggal – empat elemen penting yang mendukung tatanan kehidupan kota: Keraton, Alun-Alun, Masjid Agung, dan Pasar Beringharjo.
Nama “Beringharjo” sendiri berasal dari gabungan kata “bering” (beringin) dan “harjo” (kemakmuran), mencerminkan harapan bahwa pasar ini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Jogja.
Kini, Pasar Beringharjo tetap mempertahankan pesonanya sebagai pasar tradisional yang hidup berdampingan dengan perkembangan modernitas di tengah Kota Yogyakarta.
Lokasi dan Akses Menuju Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo beralamat di:
- Alamat: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
- Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.30–21.00 WIB
- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Telepon: 0274 515871
Lokasinya sangat strategis di kawasan Jalan Malioboro, sehingga mudah diakses dari berbagai titik:
- Dari Stasiun Tugu: Jalan kaki sekitar 10–15 menit melalui Malioboro.
- Dari Terminal Giwangan: Naik bus kota atau Trans Jogja menuju halte dekat Malioboro/Beringharjo.
- Dari Bandara Adisutjipto: Gunakan taksi, ojek online, atau Trans Jogja menuju kawasan Malioboro.
- Gunakan Google Maps: Aplikasi ini sangat membantu untuk navigasi cepat menuju lokasi pasar.
Daya Tarik Utama Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat berbelanja biasa. Setiap sudutnya menawarkan pengalaman autentik yang membawa pengunjung menyelami budaya Jogja lebih dalam.
1. Berbelanja Batik Jogja
Batik adalah salah satu daya tarik utama Pasar Beringharjo. Koleksi yang tersedia sangat beragam, baik dari segi motif, teknik, maupun harga:
- Motif Legendaris: Seperti Kawung, Ceplok, Parang, dan Semen.
- Pilihan Produk: Mulai dari kain batik tulis, batik cap, pakaian jadi, hingga aksesoris berbahan batik.
- Harga Terjangkau: Baik pembelian satuan maupun grosir, banyak pilihan sesuai dengan anggaran pengunjung.
Berbelanja batik di Beringharjo menjadi pengalaman menyenangkan, sekaligus kesempatan untuk mengenal lebih dalam kekayaan filosofi batik Jawa.
2. Surga Belanja Barang Tradisional dan Modern
Selain batik, Pasar Beringharjo juga menawarkan berbagai produk lainnya:
- Jajanan Khas Jogja: Seperti bakpia, geplak, dan dodol.
- Kerajinan Tangan: Tas rotan, wayang, miniatur kereta kuda, hingga souvenir khas Jogja.
- Barang Antik dan Vintage: Termasuk uang kuno, kamera antik, jam tangan klasik, hingga pernak-pernik era kolonial.
- Produk Modern: Beberapa kios juga menawarkan pakaian, elektronik, dan peralatan rumah tangga.
Atmosfer belanja yang ramai dan penuh warna ini menjadi pengalaman unik yang tak bisa ditemukan di mal atau pusat perbelanjaan modern.
3. Menikmati Kuliner Tradisional Jogja
Lelah berbelanja? Saatnya memanjakan lidah dengan aneka kuliner khas Jogja yang menggoda selera:
- Gudeg: Hidangan nangka muda khas Jogja, gurih-manis, disajikan dengan ayam, telur, dan sambal krecek.
- Pecel: Sayuran rebus dengan siraman sambal kacang khas.
- Tiwul dan Gathot: Makanan tradisional berbahan dasar ketela pohon.
- Cenil dan Klepon: Jajanan manis dari tepung beras dan ketan.
- Sate Kikil: Sate unik berbahan dasar kikil sapi dengan bumbu kacang.
- Oseng-oseng Mercon: Hidangan pedas ekstrem berbahan daging sapi dan cabai.
Semua makanan ini mudah ditemukan di sekitar pasar, dengan harga yang ramah di kantong.
Tips Berkunjung ke Pasar Beringharjo
Agar pengalaman berbelanja dan wisata kuliner di Pasar Beringharjo semakin menyenangkan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Datang Pagi Hari: Untuk menghindari keramaian dan mendapatkan barang terbaik.
- Gunakan Pakaian Nyaman: Mengingat pasar ini cukup luas dan memerlukan banyak berjalan kaki.
- Siapkan Uang Tunai: Meski beberapa kios menerima pembayaran non-tunai, uang tunai tetap lebih praktis.
- Pandai Menawar: Di beberapa kios, kemampuan menawar bisa membuatmu mendapatkan harga lebih murah.
- Perhatikan Barang Bawaan: Karena keramaian cukup padat, selalu jaga barang berharga dengan baik.
Pasar Beringharjo Jogja bukan hanya pasar biasa, melainkan representasi dari denyut kehidupan budaya, sejarah, dan ekonomi Yogyakarta.
Di pasar ini, kamu bisa berbelanja batik legendaris, menemukan beragam barang tradisional dan modern, serta menikmati aneka kuliner khas yang menggoda.
Berkunjung ke Yogyakarta tidak akan lengkap tanpa menyusuri lorong-lorong penuh warna dan kehidupan di Pasar Beringharjo.
Rasakan langsung kehangatan budaya Jogja yang sesungguhnya di tempat yang telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini!