Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Kab. Malang, Jawa Timur. |
Ditengah kesegaran udara pegunungan Malang, alunan gemercik air dari Coban Rondo menyambut setiap pengunjung dengan pesonanya. Tersembunyi di balik hutan pinus yang rimbun, air terjun ini menceritakan legenda cinta yang mendalam, mengalirkan sejarah dan mitos setiap tetes airnya.
Ketinggian air terjun yang mencapai hampir 60 meter menambah keindahan panorama alam, memikat hati setiap orang yang memandang.
Sejarah Air Terjun Coban Rondo
Ada kisah menarik dari masa silam yang beredar di kalangan masyarakat, mengisahkan sejarah yang tersembunyi di balik pesona wisata alam ini. Nama “Coban Rondo,” yang artinya air terjun janda, bukan sembarang panggilan. Pasti Anda penasaran, bukan? Mengapa tempat ini diberi nama yang begitu unik?
Kisah epik ini memulai jejaknya pada sepasang kekasih bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Di balik nama-nama itu tersimpan asal usul cerita yang menarik. Dewi Anjarwati, seorang gadis dari kaki Gunung Kawi, dan Raden Kusuma, seorang pemuda bermulut manis dari puncak Gunung Anjasmoro, menjalin cinta dalam kehangatan asmara.
Namun, cinta tak selalu berjalan mulus. Ketika pernikahan mereka baru berusia 40 hari, Dewi Anjarwati ingin berkunjung ke rumah suaminya yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro. Namun, takdir mempertemukan mereka dengan pertentangan dari tradisi dan kepercayaan.
Pergi sebelum genap 40 hari dalam pernikahan dipandang sebagai kesalahan besar menurut adat setempat.
Tetapi, sepasang kekasih ini dengan kepala teguh memutuskan untuk tak memedulikan larangan itu dan memulai perjalanan mereka. Sebuah perjalanan yang membawa mereka ke dalam kisah epik ini.
Di tengah jalan, takdir mereka diganggu oleh sosok misterius bernama Joko Lelono. Pemuda ini terpesona oleh kecantikan Dewi Anjarwati dan benamkan hatinya pada wanita itu. Hanya satu obsesi mengisi pikirannya: memiliki Dewi Anjarwati, tak peduli apa pun yang harus ia lakukan.
Hasilnya adalah pertarungan dahsyat antara Joko Lelono dan Raden Baron Kusuma. Di tengah riak-riak pertempuran, Raden Baron Kusuma mengambil langkah bijaksana. Ia menginstruksikan istri dan pengikutnya untuk melarikan diri ke suatu tempat yang akan menjadi saksi bisu dari cerita tragis ini: sebuah coban, yang dalam bahasa sehari-hari disebut air terjun.
Namun, seperti dalam setiap kisah penuh intrik, waktu berlalu tanpa kabar dari Raden Baron Kusuma. Dewi Anjarwati, dengan hati yang penuh kecemasan dan harap, tetap setia menunggu di tepi air terjun tersebut. Waktu berlalu, dan dia tetap tegar dalam kesetiaan yang mulia. Oleh karena itu, air terjun ini diberi nama “Coban Rondo,” yang juga mengandung arti air terjun janda dalam bahasa kita.
Di balik setiap cipratan air tersembunyi kisah cinta dan pengorbanan yang memukau. Kisah ini tak hanya mengalirkan air yang jernih, tetapi juga mengalirkan cerita yang takkan pudar seiring waktu.
Daya Tarik Coban Rondo
1. Air Terjun
Yang pertama tentu saja adalah magnet alami yang tak terbantahkan, Coban Rondo. Mengagumkan dengan ketinggian sekitar 82 meter, atau setara dengan 276 kaki. Airnya turun deras, berdansa menuruni bebatuan dalam koreografi yang sangat bergantung pada suasana musim.
Kunjungan ke kolam utama memiliki ketentuan tertentu, dipahami bahwa langkah-langkah ini adalah langkah pencegahan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Walaupun tak diperkenankan berada terlalu dekat dengan air terjun, Coban Rondo yang megah masih menawarkan latar indah yang melengkapi momen selfie Anda.
2. Wahana Wisata
Pesona berikutnya adalah deretan wahana yang siap mencengkeram perhatian para pengunjung. Mari kita mengintip beberapa dari mereka:
- ATV Adu Adrenalin: Rasakan guncangan kegembiraan saat mengendarai ATV melewati medan menantang.
- Panah Perkasa: Tunjukkan ketangkasan Anda dalam olahraga panahan, di mana ketepatan adalah kunci.
- Terbang Bebas Flying Fox: Terbang melintasi ketinggian dengan kecepatan tinggi, seperti burung di angkasa.
- Labirin Misteri: Berjalan di tengah kebingungan yang mengasyikkan, carilah jalan keluar dari labirin ini.
- Tunggangan Kuda Perkasa: Bersahabat dengan kuda dan jelajahi keindahan alam dari punggung mereka.
- Wisata dengan Dokar: Melaju dengan tenang melalui jalanan pedesaan dalam kesejukan alam.
- Bertandang ke Camping Ground Coban Rondo: Nikmati petualangan semalam di alam terbuka yang nyaman.
Selain itu, jangan lewatkan juga pengalaman kuliner di kawasan Pujon yang terkenal dengan hasil pertanian dan peternakannya. Di sinilah Anda bisa merasakan kelezatan bumi dan kreativitas masyarakat setempat dalam mengolah bahan-bahan segar.
Alamat, Rute dan Harga Tiket Coban Rondo
Coban Rondo berada di tengah hamparan kebun dan ladang di Pujon, dihiasi oleh pemandangan alam yang memukau dan angin sejuk yang mampu meremukkan panas. Alamat air terjun ini di Krajan, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, di jantung Provinsi Jawa Timur.
Menembus jalanan yang layak dilewati, Anda bisa mencapai Coban Rondo dengan sepeda motor maupun mobil. Jalur akses ke sini juga dalam kondisi prima, tak ada rintangan berarti. Berpisah dengan alun-alun Malang (Jalan Merdeka Selatan) sekitar 32 kilometer, petualangan menuju parkiran butuh waktu sekitar 1 jam.
Sesampai di area parkir, kaki takkan beristirahat. Para petualang akan melangkah lebih jauh dengan langkah pasti, melalui trekking yang tak terlalu mencengangkan. Berbeda dengan air terjun lain yang mungkin membuat Anda merana karena jarak, Coban Rondo tak begitu memaksa.
Saat melangkahkan kaki, tiket masuk adalah kunci pintu kebahagiaan. Harga tiketnya ramah kantong, hanya senilai saku pelajar yang hilang. Bagi pelancong domestik, hanya perlu membayar antara Rp 15.000 hingga Rp 18.000. Sementara, wisatawan dari luar negeri cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 untuk mengikuti petualangan ini.
Ingin merasakan lebih? Coban Rondo memahami nafsu petualangan Anda. Biaya ekstra hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 35.000 untuk menikmati fasilitas bonus seperti kereta kelinci, sepeda gunung, atau outbound seru.
Aktivitas Seru di Coban Rondo
Ketika nostalgia tahun 1980 kembali berputar, objek wisata air terjun ini dikenal dunia sebagai spot alam yang memesona. Sejak diresmikan sebagai destinasi liburan, pesona air terjun ini menjadi sorotan para pelancong.
Sumber kehidupan air terjun ini merayap dari mata air yang mengalir deras di lereng Gunung Kawi, dengan nama yang memesona: Mata Air Cemoro Mudo. Debit airnya mencapai angka mencengangkan, berkisar antara 90 hingga 150 liter per detik.
1. Suasana Keren di Coban Rondo
Air terjun legendaris ini tak pernah sepi dari jejak-jejak pengunjung yang rindu kesejukan alam. Apalagi saat musim liburan melanda. Betapa takjubnya para petualang ini dibawa dalam perjalanan kembali ke akar alam. Semua yang ada di sini terasa alami dan asli.
Hembusan udara sejuk berpadu dengan rindangnya pepohonan pinus yang teduh, layaknya obat penyegar pikiran. Para petualang bisa berjalan-jalan mengikuti sentuhan angin yang berbisik, atau mungkin lebih suka duduk-duduk nyaman di gazebo-gazebo yang menyebar di sekitar air terjun, sambil merasakan irama riang gemericik air yang tak henti-hentinya.
2. Wahana Permainan Coban Rondo
Kegembiraan tak berhenti di sini, karena Coban Rondo memanjakan para pengunjung dengan hiburan tak terbatas. Di sini, ada tempat bagi pencinta kesenangan, dari Fun Tubing yang mengasyikkan hingga Paint Ball yang menguji adrenalin. Atau mungkin Anda ingin merasakan sensasi memetik buah langsung dari pohonnya di kebun.
Selain itu, tempat ini adalah surga bagi para pecinta selfie. Setiap sudutnya menghadirkan keindahan yang menghipnotis mata, apalagi saat efek cipratan air terjun menciptakan sentuhan ajaib pada foto Anda.
3. Fun Tubing: Nikmati Sungai yang Beradrenalin
Di negeri air terjun ini, wahana andalan adalah Fun Tubing. Menantang petualangan di sungai dengan peralatan khusus. Fun Tubing akan membawa Anda menyusuri aliran sungai dengan arus yang menegangkan.
Biaya sebesar Rp35.000 per kepala akan membekali Anda dengan baju pelampung dan ban pengapung. Dijamin seru dan aman karena ada pemandu yang berpengalaman.
4. Paint Ball: Pertempuran Asli dalam Alam Semesta
Jika keberanian Anda membara, Paint Ball adalah jawabannya. Wahana ini tak asing lagi, namun Coban Rondo memberikan sentuhan unik. Bermain paintball dalam hutan alami, hamparan rumput, dan dedaunan liar.
Biaya yang bersahabat, cukup bayar Rp450.000 untuk tim 6 orang. Sebuah kesempatan merasakan kegembiraan sejati, bersama teman-teman, dalam alam bebas yang memikat.
Saat meninggalkan Coban Rondo, denyut jantung kita seolah berirama dengan aliran air terjun yang tenang namun penuh kekuatan. Kita dibawa kembali ke masa lalu, meresapi cerita tragis Rondo dan suami yang setia, dan merenungkan keabadian cinta dalam tetes-tetes air yang tak pernah berhenti mengalir.
Coban Rondo tidak hanya memberi kita keindahan alam, tetapi juga kisah dan legenda yang akan terus hidup, melintasi waktu, mengajak kita untuk kembali dan merasakannya lagi dan lagi.