Wisata umbul atau mata air yang tengah digandrungi sepanjang tahun lalu hingga sekarang nyatanya tak hanya dimiliki Klaten, lho. Bagi kamu yang berdomisili di Jabodetabek, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah untuk merasakan kejernihan mata air dan pengalaman berfoto underwater di air yang super jernih.
Yuk, melipir sedikit ke Banten tepatnya di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Ternyata di desa ini terdapat sebuah kolam mata air alami yang sudah ada sejak 2.500 tahun yang lalu, artinya sebelum masehi kolam ini sudah ada. bayangkan betapa tuanya spot wisata ini!
Meskipun sudah ada sejak jaman dahulu, kolam mata air ini tetap terjaga kejernihannya. Terbukti hingga sekarang Mata Air Citaman ini masih bisa dinikmati keindahannya dan kesegarannya. Bahkan, disebut-sebut lokasi wisata yang unik ini memiliki air yang sedingin es.
Jadi bagi kamu yang gemar berendam ataupun berenang dijamin betah berada di mata air ini. Selain itu seperti halnya umbul yang ada di Klaten, Mata Air Citaman ini tentunya mempunya visibilitas yang luar biasa. Pastinya cocok banget untuk kamu yang hobi berfoto underwater.
Keindahan dalam air di sini memang bikin foto kamu makin keren, kerikil yang berderet rapi di dasar kolam berpadu dengan batu-batu kolam yang diselimuti oleh lumut yang kehijauan. Ditambah lagi, ada sudut di mana terdapat akar pohon yang berwarna kecoklatan membuat foto underwater kamu makin hits untuk berada di kolom Instagram.
Jika dilihat dari dalam, warna air di situs purbakala ini terlihat kebiruan dengan kilauan air yang bening. Keberadaannya yang jauh dari pemukiman warga, dan di tengah kehijauan pesawahan membuat suasana wisatamu semakin terasa menyatu dengan alam. Apalagi jika kamu berkunjung kemari saat weekdays, dijamin sunyi sepi bak kolam pribadi.
Tak hanya kolam mata air, ternyata di kawasan ini menyatu dengan situs peninggalan sejarah yang dulunya menjadi tempat pertapaan para biksu. Ya, memang situs yang berupa punden berundak ini merupakan peninggalan umat Buddha yang dikenal dengan Situs Batu Goong. Kamu bisa sekaligus mengunjungi situs ini saat tengah berwisata ke Mata Air Citaman.
Situs ini masih terjaga kebersihan serta keasliannya hingga saat ini. Tak hanya sebagai peninggalan umat Buddha, ternyata situs ini pun menjadi saksi masuknya agama Islam di daerah Banten terutama di sekitar Batu Goong ini yang dulu disiarkan oleh Syekh Dalem Tuha. Menarik bukan, berwisata sambil mengenal sejarah lokal setempat?
Nah, bagi kamu yang ingin mengunjungi Mata Air Citaman dan Situs Batu Goong ini dapat melewati Jalan Raya Pandeglang—Labuan. Lokasi wisata yang berada di kaki Gunung Pulosari ini, dapat ditempuh dari Pandeglang Kota melewati Jalan Mandalawagi hingga Kecamatan Jiput.
Selain itu, lokasi ini bisa juga ditempuh dari arah Labuan, Pantai Carita dan Pantai Anyer, di mana kamu dapat menemukan jalan pintas menuju Kecamatan Jiput. Setelah sampai, kamu bisa bertanya atau meminta diantar pada warga lokal, sebab nantinya kamu diharuskan berjalan kaki melintas desa dan pesawahan.
Dijamin perjalanan yang menyenangkan! Terlebih lagi jika kamu membawa actioncam yang memadai dan tentunya bekal makanan yang bisa dinikmati setelah lelah nyebur. Tak lupa, jagalah selalu kebersihan mata air ini agar selalu lestari dengan tidak membuang sampah ataupun melakukan vandalisme. Happy travelling!
