Jika kalian diajak berwisata ke danau, apakah kegiatan yang terpikir di benak kalian? Berburu ikan dengan kail pancing? Berpiknik ria ataukah bermain air bersama? Tak heran memang, kejernihan danau bisa menjadi spot yang membuat betah bagi siapapun yang berwisata di sana.
Akan tetapi, bagaimana jika danau yang kalian kunjungi bukan lagi digenangi air jernih melainkan air berwarna pink? Masa sih ada danau yang berair pink? Pasti penasaran, kan?! Jangan heran, karena danau ini betulan ada di Australia sana. Makin penasaran dengan penampakannya? Mari kita cek!
Warna pink memang bukanlah warna danau pada umumnya. Air danau biasanya jernih atau terlihat kehijauan, tergantung biota apa yang hidup di dalamnya. Sama halnya dengan danau yang satu ini, Lake Hillier (Danau Hillier). Warna merah muda yang dihasilkan pastinya bukan karena pewarna atau ketumpahan cat, ya! Melainkan benar-benar warna alami. Bagi kamu yang ingin berenang juga bisa lho, lalu bagi kamu yang tidak bisa berenang jangan khawatir, karena kandungan garam di danau ini cukup tinggi sehingga dapat membantumu untuk tetap mengapung diatas air.
Dimanakah danau pink nan unik ini berada?
Danau Hillier terletak di Middle Island yakni pulau terbesar dalam gugus Recherche Archipelago di lepas pantai Esperance, Australia Barat. Jika kalian mengudara di sekitar pulau ini, akan jelas terlihat jelas warna berbeda yang mencolok diantara hijaunya vegetasi pulau. Hal ini tentunya menarik para wisatawan bahkan peneliti untuk melihat langsung keunikan danau cantik ini.
Danau yang memiliki panjang kurang lebih 600 meter ini dikelilingi oleh tepian pasir serta hutan rimbun, diantaranya yang tumbuh disana adalah pepohonan Paperbark dan Eucalyptus. Selain itu, terdapat juga bukit pasir yang tertutupi vegetasi lebat sebagai pemisah antara Danau Hillier dan Southern Ocean yang biru membentang.
Penemuan danau merah muda nan cantik ini diperjelas dalam jurnal yang dicatat seorang navigator Inggris dan hidrografer, Matthew Flinders, di tahun 1802. Flinders telah mendaki puncak tertinggi Middle Island (sekarang dikenal sebagai Flinders Peak) untuk mengamati perairan di sekitarnya pada saat ia menemukan danau luar biasa ini.
Apabila kalian melihat di foto, memang danau ini berada di tengah hutan belantara yang alami. Untuk dapat mengamati indahnya Danau Hillier, kalian bisa mengudara di sekitarnya. Dijamin kalian akan takjub dengan keindahannya dari atas, seperti yang terekam dalam cuplikan berikut. Mirip seperti kolam strawberry milkshake, ya!
Kira-kira apakah yang menyebabkan warna merah muda di Danau Hillier?
Terdapat beberapa hipotesis mengenai hal tersebut, tetapi semuanya belum tegas terbukti. Ada hipotesis yang menyebutkan bahwa warna tak lazim tersebut diakibatkan oleh bakteri Halofilik merah di kerak garam. Terdapat juga spekulasi lain yang mengemukakan bahwa terdapat alga yang bisa membuat warna merah muda tersebut.
Namun dalam penelitian terbaru, peneliti mengkonfirmasi adanya mikroba extremophille yang merupakan salah satu ekosistem aneh di Bumi yang dapat hidup dalam kondisi ekstrim. Di sisi lain, ada juga hipotesis lain yang menyebutkan bahwa warna merah muda di Danau Hillier disebabkan oleh organisme Dunaliella salina, sama seperti yang hidup di danau pink lainnya seperti Lake Redba di Senegal dan kolam garam di Francisco Bay.
Nah, ingin juga melihat secara jelas keunikan Danau Hillier dari dekat? Yuk, kesini aja!
