Kegiatan positif yang bermanfaat bagi sesama secara konsisten diadakan oleh Komunitas Backpacker Jakarta disela-sela padatnya aktifitas berwisata ke berbagai wilayah nusantara. Salah satunya adalah kegiatan yang bertemakan “Satu Hari Berbagi, Menginspirasi Selamanya”.
Kegiatan bakti sosial ini diadakan di Museum IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah pada hari Minggu, 26 Februari 2017. Acara tersebut dihadiri sekitar 43 anak yatim-dhuafa (adik asuh) dan 55 Kakak Asuh dari Klub Jelajah Masjid yang merupakan bagian dari Komunitas Backpacker Jakarta. Klub Jelajah Masjid sendiri merupakan Klub yang diminati para member Komunitas Backpacker Jakarta yang menjadi wadah diskusi bagi mereka yang memiliki ketertarikan lebih untuk sedikit mengenal, atau memahami soal Islam dan kegiatannya.
Adapun kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menularkan motivasi dan inspirasi kepada adik-adik dari Yayasan Yatim/Piatu Darussalam Bi’aunillah guna memberikan semangat belajar dan meraih cita-cita kepada generasi penerus bangsa.
Pada agenda pertama, adik-adik ini diajak mengelilingi museum IPTEK dimana satu orang kaka asuh menemani satu orang anak dari yayasan. Tempat ini dipilih karena bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang memberikan pengalaman baru dan pelajaran yang menyenangkan bagi adik-adik dari yayasan.
Jika biasanya alat-alat di museum itu berada di dalam kaca, berbeda hal dengan yang ada di museum IPTEK, hampir semua alat peraga bisa disentuh dan dicoba. Walaupun tidak dipenuhi wahana permainan, ternyata alat-alat peraga yang ada di museum tersebut benar-benar menarik minat adik-adik yayasan untuk mempelajari dan mencobanya. Bahkan kakak asuh yang penasaran pun ikut-ikutan mencoba beberapa alat peraga.
“Saya senang main disini, banyak alat yang belum pernah saya lihat. Apalagi liat dinosaurus dan pengalaman naik sepeda gantung, padahal tadi enggak berani naiknya. Tapi karena ini kesempatan yang langka, jadi saya berani naik sepeda gantung.” Ujar Irfan yang merupakan salah satu adik asuh yang lahir di Maluku.
Setelah puas bermain dan menjelajahi seluruh sudut ruangan Museum IPTEK, adik-adik diajak ke halaman museum untuk melanjutkan agenda berikutnya, yaitu acara persembahan nasyid dari adik-adik yayasan dan pembuatan karya kreatif dari stick ice cream dari anak-anak yayasan yang dipandu kakak asuh dimana hasil akhirnya akan dibawa pulang adik asuh sebagai kenang-kenangan.
Pada sesi terakhir, semua kakak asuh dan adik-adik bersama-sama membubuhkan cap tangan lima jari/telapak tangan yang sudah dilumuri cat dengan berbagai warna diatas kain putih. Cap salam lima jari yang diartikan “bermimpilah, berusahalah, berdoalah, bertawakallah dan raihlah” inilah yang coba ditanamkan kakak-kakak asuh sebagai sugesti positif kepada anak-anak untuk bisa menginspirasi mereka menjadi generasi masa depan yang membanggakan bagi keluarga agama dan bangsa.
Selesai kegiatan di Museum IPTEK, rombongan kakak asuh dan adik-adik yayasan ini bertolak ke masjid At-Tin untuk melaksanakan shalat Ashar. Setelah shalat panita membagikan bingkisan dan hadiah kepada adik-adik dari yayasan yang mana ini menjadi acara penutup dari rangkaian acara di hari tersebut. Diakhir acara ini, terlukis wajah ceria dari adik-adik yayasan dan juga keharuan yang menyelimuti kakak-kakak asuh setelah seharian terlihat sangat ikhlas mengasuh dan membimbing adik-adik dari yayasan ini.
“Menjadi baik saja tidak cukup, saya berharap semua pihak yang berpartisipasi pada kegiatan kemarin untuk menjadi agen penggerak kebaikan untuk berbagi kebahagian dengan sesama. Lalu untuk adik-adik, saya ingin semangatnya selalu ada di dalam jiwa karena keyakinan yang mereka genggam, kelak akan berbuah keberhasilan, dengan apa? dengan bantuan dan semangat inspirasi dari kita semua.” Tukas Ika Revani selaku ketua panita.