Selamat datang di Kampung Tridi Malang, di mana Anda akan merasakan keajaiban dunia seni 3D yang mengagumkan.
Kampung Tridi Malang, sebuah permata urban di tengah Kota Malang, adalah tempat di mana seni, kreativitas, dan komunitas bertemu. Dikenal sebagai salah satu kampung tematik yang diubah menjadi kanvas hidup, setiap sudut dan dindingnya berbicara dengan ekspresi seni 3D yang memukau mata.
Ketika berjalan melalui lorong-lorongnya, pengunjung seolah-olah masuk ke dalam dunia gambar, dengan ilusi visual yang memberikan sensasi seolah-olah karya seni tersebut benar-benar hidup dan berinteraksi dengan mereka.
Pesona Keindahan Kampung Tridi Malang

Jika Anda melintasi Malang, mata Anda pasti akan terpikat oleh satu kampung yang penuh dengan warna cerah dan gambar mengagumkan.
Dari jarak jauh, setiap sudut tampak seperti palet seniman dengan berbagai warna dan lukisan tiga dimensi yang mempesona. Kampung Tridi di Malang ini tidak hanya menyuguhkan pesona warna, tapi juga karya seni yang tampak begitu hidup.
Lukisan tiga dimensi yang dihadirkan kampung ini memiliki berbagai tema, mulai dari budaya, olahraga, alam, hingga tokoh-tokoh kartun.
Saat Anda berfoto di samping salah satu lukisan, kesan yang muncul seolah-olah Anda sedang berinteraksi langsung dengan objek gambar tersebut. Bayangkan berpose di samping gambar singa yang tampaknya siap menyerang. Seru, bukan?
1. Sebuah Transformasi dari Kampung Pinggir Sungai
Mungkin sulit dipercaya, tetapi beberapa waktu yang lalu, Kampung Tridi Malang hanyalah kampung kumuh yang berada di pinggir Sungai Brantas. Bangunan-bangunan tua, penduduk yang padat, dan aliran sungai yang keruh membuat area ini kurang menarik.
Namun, semangat kebersamaan warga setempat mendorong transformasi luar biasa setelah perayaan 17 Agustus tahun 2016. Mereka memutuskan untuk mengecat rumah-rumah dengan warna cerah dan menciptakan karya seni tiga dimensi yang mengagumkan. Semua itu dilakukan berdasarkan inisiatif warga sendiri tanpa ada paksaan.
Kini, dengan dedikasi dan upaya berkelanjutan dari komunitas, kampung ini telah berubah menjadi destinasi wisata populer. Tempat ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi penduduk setempat.
2. Jembatan Kaca Spektakuler di Tengah Kampung Tridi Malang
Ketika berbicara tentang keunikan kampung ini, sulit untuk tidak menyebutkan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan dengan struktur besi kuat ini mencolok dengan warna kuning cerahnya, dan yang paling menarik adalah lantainya yang transparan. Dari sini, Anda bisa menatap langsung ke Sungai Brantas yang mengalir di bawah.
Jembatan ini menghubungkan Kampung Tridi Malang dengan Kampung Warna di seberang sungai, menambah daya tarik bagi kedua kampung tersebut. Bagi Anda yang mencari tantangan dan sensasi berbeda, melintasi jembatan kaca ini pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Walaupun ada sedikit debaran untuk mereka yang takut ketinggian, namun jembatan ini dirancang dengan keamanan yang ketat. Banyak pengunjung yang berhenti sebentar untuk mengambil foto dengan latar belakang kampung berwarna-warni di kedua sisi sungai.
3. Surga Fotografi di Tengah Kota Malang
Kampung menarik ini bukan hanya sekadar kampung berwarna. Tempat ini telah berkembang menjadi magnet bagi para wisatawan, dengan rata-rata 100 pengunjung setiap harinya, dan jumlah itu meningkat hingga 600 orang saat akhir pekan atau hari libur. Tidak heran, karena setiap sudut kampung ini menawarkan latar belakang foto yang menarik dengan mural tiga dimensi yang kreatif.
Kedekatan dengan warga lokal menambah nilai plus kunjungan Anda. Mereka bukan hanya ramah dan menyambut, tetapi juga mempersilakan pengunjung untuk berfoto di depan rumah mereka. Semua ini menjadikan kampung sebagai destinasi wajib bagi siapa saja yang mengunjungi Malang.
Alamat dan Rute Menuju Kampung Tridi Malang
Kampung Tridi Malang terletak di jantung Kota Malang, dekat dengan saudaranya, Kampung Warna Warni. Untuk lebih spesifik, alamatnya ada di Jalan Temenggungan Ledok RT 1-4 RW 12, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ketika Anda berada di Jembatan Embong Brantas, Anda dapat dengan mudah melihat keseruan di sisi utara sungai.
Dari pusat kota, yakni Alun Alun Tugu Balai Kota, perjalanan Anda hanya akan memakan waktu singkat. Dengan jarak kira-kira 1 km, Anda sudah bisa tiba di destinasi ini. Bagi Anda yang datang dari Stasiun Kota Malang, jaraknya bahkan lebih dekat, yaitu hanya sekitar 500 meter saja.
Tak perlu khawatir tersesat! Mengingat kampung ini berada di lokasi yang strategis dan mudah diakses. Selain itu, jika Anda telah mengunjungi kampong unik ini, pertimbangkan untuk singgah ke Kampung Warna Warni yang lokasinya bersebelahan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan dua pengalaman berbeda dalam satu kunjungan.
Harga Tiket dan Jam Buka Kampung Tridi Malang
Kampung Tridi di Malang ini selalu siap menyambut pengunjung setiap hari, dari Senin hingga Minggu. Anda bisa datang dan menikmati pesonanya dari jam 8 pagi hingga 7 malam. Dengan waktu operasional yang cukup panjang, Anda memiliki kebebasan untuk memilih waktu terbaik untuk mengunjungi.
Untuk tiket masuk, biayanya sangat ramah di kantong. Hanya dengan Rp 3.000 per orang, Anda sudah bisa masuk dan berkeliling kampung ini. Bahkan, sebagai bonus, Anda akan mendapatkan sebuah gantungan kunci unik sebagai kenang-kenangan. Baik itu hari biasa, akhir pekan, atau hari libur nasional, tarifnya tetap sama.
Namun, perlu diingat bahwa biaya tersebut hanya untuk masuk. Jika Anda membawa kendaraan, tentu ada biaya parkir tambahan. Juga, jika Anda ingin membeli cemilan, minuman, atau suvenir di kawasan tersebut, pastikan Anda membawa uang tambahan. Sehingga, Anda bisa menikmati semua fasilitas yang ditawarkan kampung ini tanpa hambatan.
Spot Foto Menarik di Kampung Tridi Malang

Kampung Tridi menyuguhkan estetika warna-warni dan mural 3D yang siap memanjakan mata dan kamera Anda. Berikut sejumlah spot foto yang wajib Anda kunjungi saat berkunjung:
1. Lorong Payung Ceria
Begitu Anda memasuki area kampung cantik ini, Anda akan disambut dengan hujan payung berwarna-warni yang menggantung, memberi sentuhan ceria pada foto Anda.
2. Gerbang Kampung Tridi Malang
Saat Anda melangkah lebih dalam, Anda akan menemukan tanda kampung unik ini dengan latar mural topeng khas Malangan, lengkap dengan patung tangan 3D yang seolah membentang menyambut Anda.
3. Love Sign
Ada sebuah instalasi berbentuk hati yang dibuat dari kawat dengan hiasan dedaunan berwarna-warni. Sangat cocok untuk foto romantis atau mengungkapkan cinta Anda pada kampong eksotis ini.
4. Cliff’s Side
Sajikan adrenalin Anda dengan berpose di mural tebing kampong eksotis ini. Dengan latar kampung berwarna-warni dan hijaunya pepohonan, sensasi sejuk alami sungguh terasa.
5. Dinding Kartun Interaktif
Jelajahi lorong-lorong Kampung Tridi dan temui mural-mural karakter kartun favorit Anda dalam format 3D, seperti Hulk, Spongebob, dan Nemo. Perspektif yang pas akan memberikan ilusi seolah-olah Anda berada dalam dunia kartun.
6. Dunia Peri dan Alam Fantasi
Mural peri dengan sayap memukau menanti Anda, serta mural jembatan bambu dan batuan sungai yang terasa nyata. Bagi yang ingin berimajinasi memiliki sayap, spot ini adalah tempatnya.
7. Binatang 3D Menyeramkan
Dari dinosaurus, harimau, hingga hiu, mural ini seolah keluar dari dinding, memberikan sensasi seram namun mengasyikkan. Dengan pose dan ekspresi yang tepat, Anda bisa memiliki foto yang dramatis dan menakjubkan.
Jadi, siapkan kamera Anda, dan pastikan Anda telah mengisi baterai, karena tiap sudut kampung ini menjanjikan foto yang memukau!
Setelah menjelajahi setiap gang, dinding, dan karya seni di kampung menawan ini, tak dapat dipungkiri bahwa tempat ini adalah simbol dari bagaimana imajinasi dan kreativitas dapat mengubah ruang kota menjadi karya seni yang bernapas.
Kampung Tridi Malang bukan hanya tentang mural atau lukisan 3D, tetapi juga tentang semangat komunitas dan perubahan positif. Ketika matahari mulai tenggelam dan siluet kota mengambil alih, kita diberi pengingat tentang bagaimana seni dapat memberi kehidupan baru pada setiap sudut kota dan hati setiap orang yang mengunjunginya.