Pernah mendadak harus terbang tapi harga tiket bikin jantungan? Yup, tiket pesawat last minute memang terkenal mahal.
Tapi tenang, bukan berarti kamu harus batal jalan-jalan atau terbang dengan biaya selangit. Kalau tahu strateginya, dapetin tiket murah di menit terakhir itu bukan hal mustahil!
Yuk, simak tips dan trik praktis berikut ini biar tetap hemat walau pesan tiket mepet keberangkatan!
Kenapa Tiket Last Minute Mahal?
Sebelum bahas tipsnya, pahami dulu kenapa harga tiket pesawat makin mahal saat mepet keberangkatan:
- Algoritma maskapai akan menaikkan harga seiring meningkatnya permintaan.
- Kursi makin sedikit, harga makin tinggi.
- Maskapai tahu penumpang yang beli dadakan seringkali urgent (bisnis, darurat), jadi mereka bersedia bayar mahal.
Tapi kabar baiknya, masih ada cara cerdas untuk ngakalinnya!
1. Gunakan Poin atau Miles
Kalau kamu punya akun frequent flyer atau kartu kredit travel, saatnya manfaatkan poin atau miles yang terkumpul.
Menurut Katy Nastro (pakar perjalanan dari Going), harga tiket dalam bentuk poin/miles cenderung stabil, bahkan saat beli last minute.
Tips:
- Cek dulu ketersediaan kursi reward.
- Beberapa maskapai memungkinkan kamu redeem miles hingga hari H asal kursi masih ada.
2. Coba Cari Tiket Lewat Bandara Alternatif
Kadang harga tiket beda jauh kalau kamu memilih bandara yang lebih kecil atau sekunder. Misalnya:
- Daripada ke Soekarno-Hatta (CGK), coba cek Halim (HLP).
- Kalau ke Kuala Lumpur, cek juga Subang Airport (SZB) selain KLIA.
Bandara alternatif bisa punya lebih sedikit pajak dan operator LCC, jadi harganya lebih terjangkau!
3. Gunakan Aplikasi dan Situs Pembanding Harga
Jangan cuma cek satu tempat. Bandingkan harga di berbagai situs dan aplikasi:
- Traveloka
- Tiket.com
- Agoda
- Skyscanner
- Google Flights
- Expedia
Fitur “Price Alert” juga bisa bantu kamu dapetin notifikasi pas harga turun!
4. Pantau Flash Sale dan Promo Sosmed Maskapai
Maskapai sering tiba-tiba mengadakan promo dadakan alias flash sale, bahkan untuk keberangkatan dekat. Cara terbaik:
- Follow akun media sosial resmi maskapai.
- Aktifkan notifikasi promo di aplikasi travel.
- Cek tab “Promo Hari Ini” di OTA.
Kadang promo ini cuma muncul beberapa jam. Jadi, cepat ambil keputusan ya!
5. Pertimbangkan Maskapai Low-Cost Carrier (LCC)
Maskapai LCC seperti Lion Air, AirAsia, Citilink, dan Scoot biasanya menawarkan harga lebih murah, bahkan untuk pembelian mendadak.
Catatan penting:
- Periksa apakah tarif termasuk bagasi atau tidak.
- Hindari biaya tambahan seperti pemilihan kursi atau makanan jika nggak perlu.
6. Pesan Tiket Malam Hari atau di Hari Kerja
Percaya atau nggak, jam dan hari beli tiket juga berpengaruh!
Waktu terbaik beli tiket:
- Tengah malam – subuh
- Hari Selasa atau Rabu
Kenapa? Karena waktu-waktu ini biasanya sistem maskapai me-reset harga atau OTA update stok tiket.
7. Gabungkan Rute (Split Booking)
Kalau tiket langsung terlalu mahal, coba strategi gabung dua penerbangan:
Misal kamu mau ke Bali tapi tiket direct Jakarta–Bali mahal, coba:
- Jakarta – Surabaya
- Lalu Surabaya – Bali
Perhatikan:
- Jarak waktu transit cukup aman.
- Cek kebijakan bagasi (jangan sampai ribet mindahin sendiri).
8. Gabung Grup atau Komunitas Backpacker
Di grup Facebook, Telegram, atau forum backpacker sering ada info tiket batal murah atau sharing promo dari traveler lain.
Contoh grup yang bisa kamu cek:
- Backpacker Dunia
- Info Tiket Murah
- Travel Promo ID
Beli tiket pesawat mepet keberangkatan memang tricky, tapi bukan berarti harus mahal terus. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa hemat kok:
- Gunakan poin/miles
- Manfaatkan OTA & promo
- Coba rute alternatif
- Pantau bandara sekunder
- Pilih LCC dan jam beli yang pas
Jadi, tetap tenang walau harus terbang mendadak. Siapkan strategi, buka aplikasi OTA favorit, dan wujudkan liburan tanpa bikin kantong jebol!
